Dalil Quran Haramnya Orang Kafir Memimpin Umat Islam
24 September 2014
Jakarta
– FPI: Umat Islam harus waspada, dengan terpilihnya Jokowi menjadi
Presiden RI, berarti yang akan menjadi Gubernur DKI Jakarta adalah Ahok
atau Zang Wan Xie alias Basuki Tjahja Purnama Basuki yang notabene bukan
orang Islam.
Habib
Rizieq mengingatkan, HARAM umat Islam merestui jika pemimpinnya dari
kalangan orang kafir. Sekali lagi, HARAM di wilayah mayoritas umat Islam
orang kafir menjadi pemimpinnya. Sampai titik darah terakhir, kita
tidak boleh mengakui orang kafir sebagai pemimpin umat Islam!..
Habib
Rizieq juga mengingatkan, kepada siapa pun umat Islam yang terlibat
menaikkan Ahok agar segera bertobat. "Kepada anda yang menaikkan Ahok,
anda akan BERTANGGUNG-JAWAB dihadapan ALLAH. Mumpung sekarang belum
terlambat, mari sama-sama kita rapatkan barisan, kita tolak orang kafir
jadi pemimpin!”. Demikian pesan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI)
Habib Rizieq Syihab saat pengajian di Markas Syariah – Petamburan III,
Jakarta - Pusat, beberapa waktu lalu.
Berikut
ini adalah sejumlah dalil Qur’ani beserta terjemah Qur’an surat (TQS)
yang menjadi dasar untuk bersikap dalam memilih pemimpin:
DALIL QUR'AN TENTANG HARAMNYA ORANG KAFIR MEMIMPIN UMAT ISLAM
1. Al-Qur’an melarang menjadikan orang kafir sebagai PEMIMPIN :
TQS. 3. Aali Imraan : 28.
“Janganlah
orang-orang mukmin mengambil orang-orang kafir menjadi wali dengan
meninggalkan orang-orang mukmin. Barang siapa berbuat demikian, niscaya
lepaslah ia dari pertolongan Allah kecuali karena (siasat) memelihara
diri dari sesuatu yang ditakuti dari mereka. Dan Allah memperingatkan
kamu terhadap diri (siksa) Nya. Dan hanya kepada Allah kembali (mu).”
TQS. 4. An-Nisaa’ : 144.
“Hai
orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang kafir
menjadi WALI (PEMIMPIN/ PELINDUNG) dengan meninggalkan orang-orang
mukmin. Inginkah kamu mengadakan alasan yang nyata bagi Allah (untuk
menyiksamu)?”
TQS. 5. Al-Maa-idah : 57.
“Hai
orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil jadi pemimpinmu,
orang-orang yang membuat agamamu jadi buah ejekan dan permainan, (yaitu)
di antara orang-orang yang telah diberi Kitab sebelummu, dan
orang-orang yang kafir (orang-orang musyrik). Dan bertakwalah kepada
Allah jika kamu betul-betul orang-orang yang beriman.”
2. Al-Qur’an melarang menjadikan orang kafir sebagai PEMIMPIN walau KERABAT sendiri :
TQS. 9. At-Taubah: 23.
“Hai
orang-orang yang beriman, janganlah kamu jadikan BAPAK-BAPAK dan
SAUDARA-SAUDARAMU menjadi WALI (PEMIMPIN/ PELINDUNG), jika mereka lebih
mengutamakan kekafiran atas keimanan dan siapa di antara kamu yang
menjadikan mereka pemimpin-pemimpinmu, maka mereka itulah orang-orang
yang lalim.”
TQS. 58. Al-Mujaadilah: 22.
“Kamu
tidak akan mendapati sesuatu kaum yang beriman kepada Allah dan hari
akhirat, saling berkasih sayang dengan orang-orang yang menentang Allah
dan Rasul-Nya, sekalipun orang-orang itu BAPAK-BAPAK, atau ANAK-ANAK
atau SAUDARA-SAUDARA atau pun KELUARGA mereka. Mereka itulah orang-orang
yang Allah telah menanamkan keimanan dalam hati mereka dan menguatkan
mereka dengan pertolongan yang datang daripada-Nya. Dan dimasukkan-Nya
mereka ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka
kekal di dalamnya. Allah rida terhadap mereka dan mereka pun merasa puas
terhadap (limpahan rahmat) -Nya. Mereka itulah golongan Allah.
Ketahuilah, bahwa sesungguhnya golongan Allah itulah golongan yang
beruntung.”
3. Al-Qur’an melarang menjadikan orang kafir sebagai TEMAN SETIA :
TQS. 3. Aali Imraan : 118.
“Hai
orang-orang yang beriman, janganlah kamu ambil menjadi TEMAN
KEPERCAYAANMU orang-orang yang di luar kalanganmu (karena) mereka tidak
henti-hentinya (menimbulkan) kemudaratan bagimu. Mereka menyukai apa
yang menyusahkan kamu. Telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa
yang disembunyikan oleh hati mereka lebih besar lagi. Sungguh telah Kami
terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu memahaminya.”
TQS. 9. At-Taubah: 16.
“Apakah
kamu mengira bahwa kamu akan dibiarkan (begitu saja), sedang Allah
belum mengetahui (dalam kenyataan) orang-orang yang berjihad di antara
kamu dan tidak mengambil menjadi TEMAN SETIA selain Allah, Rasul-Nya dan
orang-orang yang beriman. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu
kerjakan.”
4. Al-Qur’an melarang SALING TOLONG dengan kafir yang akan MERUGIKAN umat islam :
TQS. 28. Al-Qsashash : 86.
“Dan
kamu tidak pernah mengharap agar Al Qur'an diturunkan kepadamu, tetapi
ia (diturunkan) karena suatu rahmat yang besar dari Tuhanmu, sebab itu
janganlah sekali-kali kamu menjadi PENOLONG bagi orang-orang kafir.”
TQS. 60. Al-Mumtahanah: 13.
“Hai
orang-orang yang beriman, janganlah kamu jadikan PENOLONGMUMU yang
dimurkai Allah, sesungguhnya mereka telah putus asa terhadap negeri
akhirat sebagaimana orang-orang kafir yang telah berada dalam kubur
berputus asa.”
5. Al-Qur’an melarang MENTAATI orang kafir untuk MENGUASAI muslim :
TQS. 3. Aali Imraan : 149 – 150.
“Hai
orang-orang yang beriman, jika kamu MENTAATI orang-orang yang KAFIR
itu, niscaya mereka mengembalikan kamu ke belakang (kepada kekafiran),
lalu jadilah kamu orang-orang yang rugi. Tetapi (ikutilah Allah),
Allahlah Pelindungmu, dan Dia-lah sebaik-baik Penolong.”
6. Al-Qur’an melarang beri PELUANG kepada orang kafir sehingga MENGUASAI muslim :
TQS. 4. An-Nisaa’ : 141.
“…..dan Allah sekali-kali tidak akan MEMBERI JALAN kepada orang-orang kafir untuk memusnahkan orang-orang yang beriman.”
7. Al-Qur’an memvonis MUNAFIQ kepada muslim yang menjadikan kafir sebagai pemimpin :
TQS. 4. An-Nisaa’ : 138 – 139.
“Kabarkanlah
kepada orang-orang MUNAFIQ bahwa mereka akan mendapat siksaan yang
pedih. (yaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang kafir menjadi
teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Apakah
mereka mencari kekuatan di sisi orang kafir itu? Maka sesungguhnya semua
kekuatan kepunyaan Allah.”
8. Al-Qur’an memvonis ZALIM kepada muslim yang menjadikan kafir sebagai pemimpin :
TQS. 5. Al-Maa-idah: 51.
“Hai
orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi
dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin (mu); sebahagian mereka adalah
pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barang siapa di antara kamu
mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk
golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada
orang-orang yang lalim.”
9. Al-Qur’an memvonis FASIQ kepada muslim yang menjadikan kafir sebagai pemimpin :
TQS. 5. Al-Maa-idah: 80 – 81.
“Kamu
melihat kebanyakan dari mereka tolong-menolong dengan orang-orang yang
kafir (musyrik). Sesungguhnya amat buruklah apa yang mereka sediakan
untuk diri mereka, yaitu kemurkaan Allah kepada mereka; dan mereka akan
kekal dalam siksaan. Sekiranya mereka beriman kepada Allah, kepada Nabi
(Musa) dan kepada apa yang diturunkan kepadanya (Nabi), niscaya mereka
tidak akan mengambil orang-orang musyrikin itu menjadi
penolong-penolong, tapi kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang
fasiq.”
10. Al-Qur’an memvonis SESAT kepada muslim yang menjadikan kafir sebagai pemimpin :
TQS. 60. Al-Mumtahanah : 1
“Hai
orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil musuh-Ku dan musuhmu
menjadi teman-teman setia yang kamu sampaikan kepada mereka
(berita-berita Muhammad), karena rasa kasih sayang; padahal sesungguhnya
mereka telah ingkar kepada kebenaran yang datang kepadamu, mereka
mengusir Rasul dan (mengusir) kamu karena kamu beriman kepada Allah,
Tuhanmu. Jika kamu benar-benar keluar untuk berjihad pada jalan-Ku dan
mencari keridaan-Ku (janganlah kamu berbuat demikian). Kamu
memberitahukan secara rahasia (berita-berita Muhammad) kepada mereka,
karena rasa kasih sayang. Aku lebih mengetahui apa yang kamu sembunyikan
dan apa yang kamu nyatakan. Dan barang siapa di antara kamu yang
melakukannya, maka sesungguhnya dia telah TERSESAT dari jalan yang
lurus.”
11. Al-Qur’an mengancam AZAB bagi yang jadikan kafir sebagai pemimpin/ teman setia :
TQS. 58. Al-Mujaadilah : 14 – 15.
“Tidakkah
kamu perhatikan orang-orang yang menjadikan suatu kaum yang dimurkai
Allah sebagai teman? Orang-orang itu bukan dari golongan kamu dan bukan
(pula) dari golongan mereka. Dan mereka bersumpah untuk menguatkan
kebohongan, sedang mereka mengetahui. Allah telah menyediakan bagi
mereka AZAB yang sangat keras, sesungguhnya amat buruklah apa yang telah
mereka kerjakan.”
12. Al-Qur’an mengajarkan doa agar muslim tidak menjadi SASARAN FITNAH orang kafir :
TQS. 60. Al-Mumtahanah : 5.
“Ya
Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami (SASARAN) FITNAH bagi
orang-orang kafir. Dan ampunilah kami ya Tuhan kami. Sesungguhnya
Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”
[slm/fpi]
Dari nilai angka 1 dapat menjadi nilai
angka maksimal 1,85 itu adalah hampir dua kali lipatnya dan untuk mendapatkan
nilai angka tersebut anda tidak harus kehilangan apa-apa, karena selain angka 1
tetap ada pada anda dan tetap dapat anda gunakan, andapun mendapatkan tambahan
0,85 yang dapat anda pakai untuk apapun kebutuhan anda.
SIMULASI
KREDIT
Untuk
perhitungan lebih jelas silahkan Anda ketik NAMA/NO
HP/MERK-TIPE-TRANSMISI-TAHUN/ALAMAT kemudian kirim ke 083804887091 dalam waktu
10 s/d 15 menit akan terkirim SMS simulasi angsuran.
KONTAK
KAMI
Alamat
: BFI Kantor Cabang Pondok Gede Bekasi, Kota Bekasi CALL/SMS: 083804887091
┃085217863580 ┃082114080568,
PIN BB: PIN BB : 310ECC7F
Mohamad Abduh.,S.E. (BERTO)
PERSYARATAN
KREDIT
Persyaratan Umum : - Usia 21-60
tahun dan / sudah berkeluarga - Fotokopi KTP / SIM - Fotokopi Kartu Keluarga -
Fotokopi PBB / rekening listrik bulan terakhir
PEMBAYARAN
ANGSURAN
Pembayaran angsuran BFI dapat
dilakukan hampir di seluruh ATM diAlfamart, Alfamidi, Alfaexpress, ATM Bank
BCA, Indomart Groups, Kantor Pos, ATM Bersama, ATM berlogo Cirrus, Plus, Visa
& ATM Berlogo MasterCards, ATM berlogo Prima dan Lawson.
Kamis, 24 Muharram 1436 H / 3 Oktober 2013 18:34 wib
92.092 views
Inilah Dalil-Dalil Mengharamkan Umat Islam Memilih Pemimpin Kafir
JAKARTA (VoA-Islam) - Menjadikan orang kafir sebagai pemimpin bagi umat Islam berarti menentang Allah SWT dan Rasulullah SAW serta Ijma' Ulama. Memilih orang kafir sebagai pemimpin umat Islam berarti memberi peluang kepada orang kafir untuk "mengerjai" umat Islam dengan kekuasaan dan kewenangannya.Berikut ini adalah sejumlah Dalil Qur'ani beserta Terjemah Qur'an Surat (TQS) yang menjadi dasar untuk bersikap dalam memilih pemimpin :
1. Al-Qur'an melarang menjadikan orang kafir sebagai Pemimpin
QS. 3. Aali 'Imraan : 28.
"Janganlah orang-orang mukmin mengambil orang-orang kafir menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Barang siapa berbuat demikian, niscaya lepaslah ia dari pertolongan Allah, kecuali karena (siasat) memelihara diri dari sesuatu yang ditakuti dari mereka. Dan Allah memperingatkan kamu terhadap diri (siksa)-Nya. Dan hanya kepada Allah kembali(mu)."
QS. 4. An-Nisaa' : 144.
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang kafir menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Inginkah kamu mengadakan alasan yang nyata bagi Allah (untuk menyiksamu) ?"
QS. 5. Al-Maa-idah : 57.
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil jadi PEMIMPINMU, orang-orang yang membuat agamamu jadi buah ejekan dan permainan, (yaitu) di antara orang-orang yang telah diberi kitab sebelummu, dan orang-orang yang kafir (orang-orang musyrik). Dan bertakwalah kepada Allah jika kamu betul-betul orang-orang yang beriman."
2. Al-Qur'an melarang menjadikan orang kafir sebagai Pemimpin walau Kerabat sendiri :
QS. 9. At-Taubah : 23.
"Hai orang-orang beriman, janganlah kamu jadikan BAPAK-BAPAK dan SAUDARA-SAUDARAMU menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) jika mereka lebih mengutamakan kekafiran atas keimanan, dan siapa di antara kamu yang menjadikan mereka wali, maka mereka itulah orang-orang yang zalim."
QS. 58. Al-Mujaadilah : 22.
"Kamu tak akan mendapati kaum yang beriman pada Allah dan hari akhirat, saling berkasih-sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya, sekali pun orang-orang itu BAPAK-BAPAK, atau ANAK-ANAK atau SAUDARA-SAUDARA atau pun KELUARGA mereka. Mereka itulah orang-orang yang telah menanamkan keimanan dalam hati mereka dan menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang daripada- Nya. Dan dimasukan-Nya mereka ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Allah ridha terhadap mereka, dan mereka pun merasa puas terhadap (limpahan rahmat)-Nya. Mereka itulah golongan Allah. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya hizbullah itu adalah golongan yang beruntung."
3. Al-Qur'an melarang menjadikan orang kafir sebagai teman setia
QS. 3. Aali 'Imraan : 118.
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu ambil menjadi TEMAN KEPERCAYAANMU orang-orang yang di luar kalanganmu (karena) mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) kemudharatan bagimu. Mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu. Telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang disembunyikan oleh hati mereka adalah lebih besar lagi. Sungguh telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu memahaminya."
QS. 9. At-Taubah : 16.
"Apakah kamu mengira bahwa kamu akan dibiarkan sedang Allah belum mengetahui (dalam kenyataan) orang-orang yang berjihad di antara kamu dan tidak mengambil menjadi TEMAN SETIA selain Allah, Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman ? Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan."
4. Al-Qur'an melarang saling tolong dengan kafir yang akan merugikan umat Islam
QS. 28. Al-Qashash : 86.
"Dan kamu tidak pernah mengharap agar Al-Quran diturunkan kepadamu, tetapi ia (diturunkan) karena suatu rahmat yang besar dari Tuhanmu, sebab itu janganlah sekali-kali kamu menjadi PENOLONG bagi orang-orang kafir."
QS. 60. Al-Mumtahanah : 13.
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu jadikan PENOLONGMU kaum yang dimurkai Allah. Sesungguhnya mereka telah putus asa terhadap negeri akhirat sebagaimana orang-orang kafir yang telah berada dalam kubur berputus asa."
5. Al-Qur'an melarang mentaati orang kafir untuk menguasai muslim
QS. 3. Aali 'Imraan : 149-150.
"Hai orang-orang yang beriman, jika kamu MENTAATI orang-orang yang KAFIR itu, niscaya mereka mengembalikan kamu ke belakang (kepada kekafiran), lalu jadilah kamu orang-orang yang rugi. Tetapi (ikutilah Allah), Allah lah Pelindungmu, dan Dialah sebaik-baik Penolong."
6. Al-Qur'an melarang beri peluang kepada orang kafir sehingga menguasai muslim
QS. 4. An-Nisaa' : 141.
"...... dan Allah sekali-kali tidak akan MEMBERI JALAN kepada orang-orang kafir untuk memusnahkan orang-orang yang beriman."
7. Al-Qur'an memvonis munafiq kepada muslim yang menjadikan kafir sebagai pemimpin
QS. 4. An-Nisaa' : 138-139.
"Kabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIQ bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (yaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang kafir menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang kafir itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan Allah."
8. Al-Qur'an memvonis ZALIM kepada muslim yang menjadikan kafir sebagai pemimpin
QS. 5. Al-Maa-idah : 51.
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang ZALIM."
9. Al-Qur'an memvonis fasiq kepada muslim yang menjadikan kafir sebagai pemimpin
QS. 5. Al-Maa-idah : 80-81.
"Kamu melihat kebanyakan dari mereka tolong-menolong dengan orang-orang yang kafir (musyrik). Sesungguhnya amat buruklah apa yang mereka sediakan untuk diri mereka, yaitu kemurkaan Allah kepada mereka; dan mereka akan kekal dalam siksaan. Sekiranya mereka beriman kepada Allah, kepada Nabi dan kepada apa yang diturunkan kepadanya (Nabi), niscaya mereka tidak akan mengambil orang-orang musyrikin itu menjadi penolong-penolong, tapi kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang FASIQ."
10. Al-Qur'an memvonis sesat kepada muslim yang menjadikan kafir sebagai pemimpin
QS. 60. Al-Mumtahanah : 1.
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil musuh-Ku dan musuhmu menjadi teman-teman setia yang kamu sampaikan kepada mereka (berita-berita Muhammad), karena rasa kasih sayang; padahal sesungguhnya mereka telah ingkar kepada kebenaran yang datang kepadamu, mereka mengusir Rasul dan (mengusir) kamu karena kamu beriman kepada Allah, Tuhanmu. Jika kamu benar-benar keluar untuk berjihad di jalan-Ku dan mencari keridhaan-Ku (janganlah kamu berbuat demikian). Kamu memberitahukan secara rahasia (berita-berita Muhammad) kepada mereka, karena rasa kasih sayang. Aku lebih mengetahui apa yang kamu sembunyikan dan apa yang kamu nyatakan. Dan barangsiapa di antara kamu yang melakukannya, maka sesungguhnya dia telah TERSESAT dari jalan yang lurus."
11. Al-Qur'an mengancam azab bagi yang jadikan kafir sbg Pemimpin / Teman Setia
QS. 58. Al-Mujaadilah : 14-15.
"Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang menjadikan suatu kaum yang dimurkai Allah sebagai teman ? Orang-orang itu bukan dari golongan kamu dan bukan (pula) dari golongan mereka. Dan mereka bersumpah untuk menguatkan kebohongan, sedang mereka mengetahui. Allah telah menyediakan bagi mereka AZAB yang sangat keras, sesungguhnya amat buruklah apa yang telah mereka kerjakan."
12. Al-Qur'an mengajarkan doa agar muslim tidak menjadi sasaran fitnah orang kafir
QS. 60. Al-Mumtahanah : 5.
"Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami (SASARAN) FITNAH bagi orang-orang kafir. Dan ampunilah kami ya Tuhan kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar