PUSAT PELAYANAN SMS NASABAH BFI

PUSAT PELAYANAN SMS NASABAH BFI

Ketik: Nama/No. HP/MEREK MOBIL-TIPE-MT-AT/Tahun Kendaraan/Domisili

Contoh: Nurhayati /

083804887091

/ Toyota Fortuner G 2.7 AT Bensin 2012 / Samarinda

Ketik pesan seperti format DIATAS, FAST RESPONSE Maksimal 15 Menit (24 Jam) kami akan segera menghitung detail simulasi pinjaman, angsuran, masa tenor dan lain-lain. Apabila data lengkap, akan kami jemput sekaligus SURVEY (No Tipping!). Proses maks 1 HARI (data lengkap). Melayani seluruh Indonesia. NO BI CHECKING.

KIRIM ke:

082114080568

atau

083804887091

(Berto) via SMS/TLP atau BBM.

Berto Josef, BFI Finance Indonesia

082114080568

083804887091

www.tempatkreditbpkb2014.blogspot.com

E-mail:Kreditpinjaman.2014@gmail.com

DATA ANDA KAMI JEMPUT UNTUK DIPROSES.

;) DIMANAPUN ANDA, JANGAN RAGU TANYAKAN SIMULASINYA KEPADA KAMI :)

Jumat, 21 November 2014

Inilah Pemicu Utama Orang Miskin RI Makin Bertambah

Inilah Pemicu Utama Orang Miskin RI Makin Bertambah

By Fiki Ariyanti
on Feb 21, 2014 at 20:25 WIB
Pemerintah menilai pentingnya menjaga harga kebutuhan pokok supaya inflasi tak melonjak tajam. Langkah ini mampu mencegah kenaikan tingkat kemiskinan meskipun pertumbuhan ekonomi Indonesia juga ikut mengalami perlambatan.

"Intinya adalah harga supaya menanggulangi kemiskinan. Jangan sampai inflasi meningkat karena kenaikan harga kebutuhan pokok, terutama pangan," kata Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Armida Alisjahbana di kantornya, Jakarta, Jumat (21/2/2014).

Tak mau memprediksi laju inflasi februari 2013, Armida menilai, pemerintah berkewajiban menjaga ketersediaan kebutuhan pokok, berupa pangan. "Paling bagus juga kita coba meningkatkan penyaluran beras miskin (Raskin)," ujarnya.

Sekadar informasi, pemerintah mengakui koreksi pertumbuhan ekonomi dari 6% menjadi kisaran 5,8%-6% di tahun ini akan mendorong tingkat pengangguran dan kemiskinan di Indonesia. Hal ini disebabkan karena penurunan kesempatan kerja akibat kenaikan upah minimum.

Armida Alisjahbana mengatakan, setiap satu persen pertumbuhan ekonomi dapat menyerap sebanyak 200-250 ribu tenaga kerja.

Dengan adanya proyeksi pertumbuhan ekonomi yang lebih rendah, tingkat pengangguran di 2014 berada di kisaran 5,7%-6% atau meningkat dari asumsi APBN sekitar 5,7%-5,9%. Sedangkan tingkat kemiskinan naik dari 9%-10,5% dalam APBN 2014 menjadi 10,54%-10,75%.

"Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) meningkat 6,14% karena penurunan elastisitas kesempatan kerja. Ini merupakan dampak dari kenaikan upah minimun industri padat karya yang sensitif terhadap penciptaan lapangan kerja formal," ungkap Armida.(Fik/Shd)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar